Friday, August 3, 2012

Sebuah Kisah Di Hari Raya


Kisah ini terjadi di Madinah pada suatu pagi di hari raya Aidil Fitri. Rasulullah saw seperti biasanya mengunjungi rumah demi rumah untuk mendoakan para muslimin dan muslimah, mukminin dan mukminah agar merasa bahagia di hari raya itu. Alhamdulillah, semua terlihat merasa gembira dan bahagia, terutama anak-anak.
Mereka bermain sambil berlari-lari ke sana ke mari dengan mengenakan pakaian hari rayanya. Namun tiba-tiba Rasulullah saw melihat di sebuah sudut ada seorang gadis kecil sedang duduk bersedih. Dia memakai pakaian bertambal-tambal dan sepatu yang telah usang.
Rasulullah saw lalu bergegas menghampirinya. Gadis kecil itu menyembunyikan wajahnya dengan kedua tangannya, lalu menangis tersedu-sedu.
Rasulullah saw kemudian meletakkan tangannya yang putih sewangi bunga mawar itu dengan penuh kasih sayang di atas kepala gadis kecil tersebut, lalu bertanya dengan suaranya yang lembut : “Anakku, mengapa kamu menangis? Hari ini adalah hari raya bukan?”
Gadis kecil itu terkejut. Tanpa berani mengangkat kepalanya dan melihat siapa yang bertanya, perlahan-lahan ia menjawab sambil bercerita : “Pada hari raya yang suci ini semua anak menginginkan agar dapat merayakannya bersama orang tuanya dengan berbahagia. Anak-anak bermain dengan riang gembira. Aku lalu teringat pada ayahku, itu sebabnya aku menangis. Ketika itu hari raya terakhir bersamanya. Ia membelikanku sebuah gaun berwarna hijau dan sepatu baru. Waktu itu aku sangat bahagia. Lalu suatu hari ayahku pergi berperang bersama Rasulullah saw. Ia bertarung bersama Rasulullah saw bahu-membahu dan kemudian dia meninggal. Sekarang ayahku tidak ada lagi. Aku telah menjadi seorang anak yatim. Jika aku tidak menangis untuknya, lalu siapa lagi?”
Setelah Rasulullah saw mendengar cerita itu, seketika hatinya diliputi kesedihan yang mendalam. Dengan penuh kasih sayang ia membelai kepala gadis kecil itu sambil berkata: “Anakku, hapuskanlah air matamu… Angkatlah kepalamu dan dengarkan apa yang akan kukatakan kepadamu…. Apakah kamu ingin agar aku menjadi ayahmu? …. Dan apakah kamu juga ingin agar Fatimah menjadi kakak perempuanmu…. dan Aisyah menjadi ibumu…. Bagaimana pendapatmu tentang usul dariku ini?”
Begitu mendengar kata-kata itu, gadis kecil itu langsung berhenti menangis. Ia memandang dengan penuh takjub orang yang berada tepat di hadapannya. Masya Allah! Benar, ia adalah Rasulullah saw, orang tempat ia baru saja mencurahkan kesedihannya dan menumpahkan segala gundah di hatinya. Gadis yatim kecil itu sangat tertarik pada tawaran Rasulullah saw, namun entah mengapa dia tidak mampu berkata sepatah katapun. Ia hanya dapat menganggukkan kepalanya perlahan sebagai tanda persetujuannya. Gadis yatim kecil itu lalu berpegangan tangan dengan Rasulullah saw menuju ke rumah. Hatinya begitu diliputi kebahagiaan yang sulit untuk dilukiskan, karena ia diperbolehkan menggenggam tangan Rasulullah saw yang lembut seperti sutra itu.
Sesampainya di rumah, wajah dan kedua tangan gadis kecil itu lalu dibersihkan dan rambutnya disisir. Semua memperlakukannya dengan penuh kasih sayang. Gadis kecil itu lalu dipakaikan gaun yang indah dan diberikan makanan, juga wang saku untuk hari raya. Lalu dia dibawa keluar, agar dapat bermain bersama anak-anak lainnya. Anak-anak lain merasa iri pada gadis kecil dengan gaun yang indah dan wajah yang berseri-seri itu.
Mereka merasa kehairanan, lalu bertanya : “Gadis kecil, apa yang telah terjadi? Mengapa kamu terlihat sangat gembira?”
Sambil menunjukkan gaun baru dan wang sakunya gadis kecil itu menjawab :“Akhirnya aku memiliki seorang ayah! Di dunia ini, tidak ada yang mampu menandinginya! Siapa yang tidak bahagia memiliki seorang ayah seperti Rasulullah? Aku juga kini memiliki seorang ibu, namanya Aisyah, yang hatinya begitu mulia. Juga seorang kakak perempuan, namanya Fatimah. Ia menyisir rambutku dan mengenakanku gaun yang indah ini. Aku merasa sangat bahagia, dan ingin rasanya aku memeluk seluruh dunia beserta isinya.”
Rasulullah saw bersabda : ”Siapa yang memakaikan seorang anak pakaian yang indah dan mendandaninya pada hari raya, maka Allah SWT akan mendandani/menghiasinya pada hari Kiamat. Allah SWT mencintai terutama setiap rumah, yang di dalamnya memelihara anak yatim dan banyak membagi-bagikan hadiah. Barangsiapa yang memelihara anak yatim dan melindunginya, maka ia akan bersamaku di syurga.”
Itulah sekelumit kisah yang saya pernah dengarkan pada sebuah khutbah jumaat (ditambah referensi dari beberapa sumber). Semoga bermanfaat bagi kita semua. Akhirnya saya mengucapkan Selamat Hari Raya Aidil Fitri. Maaf Zahir dan Batin.

Sebuah Kisah Di Hari Raya





Kisah ini terjadi di Madinah pada suatu pagi di hari raya Aidil Fitri. Rasulullah saw seperti biasanya mengunjungi rumah demi rumah untuk mendoakan para muslimin dan muslimah, mukminin dan mukminah agar merasa bahagia di hari raya itu. Alhamdulillah, semua terlihat merasa gembira dan bahagia, terutama anak-anak.
Mereka bermain sambil berlari-lari ke sana ke mari dengan mengenakan pakaian hari rayanya. Namun tiba-tiba Rasulullah saw melihat di sebuah sudut ada seorang gadis kecil sedang duduk bersedih. Dia memakai pakaian bertambal-tambal dan sepatu yang telah usang.
Rasulullah saw lalu bergegas menghampirinya. Gadis kecil itu menyembunyikan wajahnya dengan kedua tangannya, lalu menangis tersedu-sedu.
Rasulullah saw kemudian meletakkan tangannya yang putih sewangi bunga mawar itu dengan penuh kasih sayang di atas kepala gadis kecil tersebut, lalu bertanya dengan suaranya yang lembut : “Anakku, mengapa kamu menangis? Hari ini adalah hari raya bukan?”
Gadis kecil itu terkejut. Tanpa berani mengangkat kepalanya dan melihat siapa yang bertanya, perlahan-lahan ia menjawab sambil bercerita : “Pada hari raya yang suci ini semua anak menginginkan agar dapat merayakannya bersama orang tuanya dengan berbahagia. Anak-anak bermain dengan riang gembira. Aku lalu teringat pada ayahku, itu sebabnya aku menangis. Ketika itu hari raya terakhir bersamanya. Ia membelikanku sebuah gaun berwarna hijau dan sepatu baru. Waktu itu aku sangat bahagia. Lalu suatu hari ayahku pergi berperang bersama Rasulullah saw. Ia bertarung bersama Rasulullah saw bahu-membahu dan kemudian dia meninggal. Sekarang ayahku tidak ada lagi. Aku telah menjadi seorang anak yatim. Jika aku tidak menangis untuknya, lalu siapa lagi?”
Setelah Rasulullah saw mendengar cerita itu, seketika hatinya diliputi kesedihan yang mendalam. Dengan penuh kasih sayang ia membelai kepala gadis kecil itu sambil berkata: “Anakku, hapuskanlah air matamu… Angkatlah kepalamu dan dengarkan apa yang akan kukatakan kepadamu…. Apakah kamu ingin agar aku menjadi ayahmu? …. Dan apakah kamu juga ingin agar Fatimah menjadi kakak perempuanmu…. dan Aisyah menjadi ibumu…. Bagaimana pendapatmu tentang usul dariku ini?”
Begitu mendengar kata-kata itu, gadis kecil itu langsung berhenti menangis. Ia memandang dengan penuh takjub orang yang berada tepat di hadapannya. Masya Allah! Benar, ia adalah Rasulullah saw, orang tempat ia baru saja mencurahkan kesedihannya dan menumpahkan segala gundah di hatinya. Gadis yatim kecil itu sangat tertarik pada tawaran Rasulullah saw, namun entah mengapa dia tidak mampu berkata sepatah katapun. Ia hanya dapat menganggukkan kepalanya perlahan sebagai tanda persetujuannya. Gadis yatim kecil itu lalu berpegangan tangan dengan Rasulullah saw menuju ke rumah. Hatinya begitu diliputi kebahagiaan yang sulit untuk dilukiskan, karena ia diperbolehkan menggenggam tangan Rasulullah saw yang lembut seperti sutra itu.
Sesampainya di rumah, wajah dan kedua tangan gadis kecil itu lalu dibersihkan dan rambutnya disisir. Semua memperlakukannya dengan penuh kasih sayang. Gadis kecil itu lalu dipakaikan gaun yang indah dan diberikan makanan, juga wang saku untuk hari raya. Lalu dia dibawa keluar, agar dapat bermain bersama anak-anak lainnya. Anak-anak lain merasa iri pada gadis kecil dengan gaun yang indah dan wajah yang berseri-seri itu.
Mereka merasa kehairanan, lalu bertanya : “Gadis kecil, apa yang telah terjadi? Mengapa kamu terlihat sangat gembira?”
Sambil menunjukkan gaun baru dan wang sakunya gadis kecil itu menjawab :“Akhirnya aku memiliki seorang ayah! Di dunia ini, tidak ada yang mampu menandinginya! Siapa yang tidak bahagia memiliki seorang ayah seperti Rasulullah? Aku juga kini memiliki seorang ibu, namanya Aisyah, yang hatinya begitu mulia. Juga seorang kakak perempuan, namanya Fatimah. Ia menyisir rambutku dan mengenakanku gaun yang indah ini. Aku merasa sangat bahagia, dan ingin rasanya aku memeluk seluruh dunia beserta isinya.”
Rasulullah saw bersabda : ”Siapa yang memakaikan seorang anak pakaian yang indah dan mendandaninya pada hari raya, maka Allah SWT akan mendandani/menghiasinya pada hari Kiamat. Allah SWT mencintai terutama setiap rumah, yang di dalamnya memelihara anak yatim dan banyak membagi-bagikan hadiah. Barangsiapa yang memelihara anak yatim dan melindunginya, maka ia akan bersamaku di syurga.”
Itulah sekelumit kisah yang saya pernah dengarkan pada sebuah khutbah jumaat (ditambah referensi dari beberapa sumber). Semoga bermanfaat bagi kita semua. Akhirnya saya mengucapkan Selamat Hari Raya Aidil Fitri. Maaf Zahir dan Batin.

KISAH LUQMAN AL-HAKIM DENGAN TELATAH MANUSIA



Dalam sebuah riwayat menceritakan, pada suatu hari Luqman Hakim telah masuk ke dalam pasar dengan menaiki seekor himar, manakala anaknya mengikut dari belakang. Melihat tingkah laku Luqman itu, setengah orang pun berkata, 'Lihat itu orang tua yang tidak bertimbang rasa, sedangkan anaknya dibiarkan berjalan kaki." Setelah mendengarkan desas-desus dari orang ramai maka Luqman pun turun dari himarnya itu lalu diletakkan anaknya di atas himar itu. Melihat yang demikian, maka orang di passar itu berkata pula, "Lihat orang tuanya berjalan kaki sedangkan anaknya sedap menaiki himar itu, sungguh kurang adab anak itu."

                        Sebaik sahaja mendengar kata-kata itu, Luqman pun terus naik ke atas belakang himar itu bersama-sama dengan anaknya. Kemudian orang ramai pula berkata lagi, "Lihat itu dua orang menaiki seekor himar, adalah sungguh menyiksakan himar itu." Oleh kerana tidak suka mendengar percakapan orang, maka Luqman dan anaknya turun dari himar itu, kemudian terdengar lagi suara orang berkata, "Dua orang berjalan kaki, sedangkan himar itu tidak dikenderai." Dalam perjalanan mereka kedua beranak itu pulang ke rumah, Luqman Hakim telah menasihatai anaknya tentang sikap manusia dan telatah mereka, katanya, "Sesungguhnya tiada terlepas seseorang itu dari percakapan manusia. Maka orang yang berakal tiadalah dia mengambil pertimbangan melainkan kepada Allah s.w.t. sahaja. Barang siapa mengenal kebenaran, itulah yang menjadi pertimbangannya dalam tiap-tiap satu."

                        Kemudian Luqman Hakim berpesan kepada anaknya, katanya, "Wahai anakku, tuntutlah rezeki yang halal supaya kamu tidak menjadi fakir. Sesungguhnya tiadalah orang fakir itu melainkan tertimpa kepadanya tiga perkara, iaitu tipis keyakinannya (iman) tentang agamanya, lemah akalnya (mudah tertipu dan diperdayai orang) dan hilang kemuliaan hatinya (keperibadiannya), dan lebih celaka lagi daripada tiga perkara itu ialah orang-orang yang suka merendah-rendahkan dan meringan-ringankannya."

Tuesday, July 31, 2012

Pembaharuan Kad Perubatan



Kad Perubatan dari Allianz adalah dijamin tetapi bersyarat. Ini ada dua maksud iaitu:
  1. Atas pilihan pelanggan samada ingin meneruskan atau tidak
  2. Syarikat masih meneruskan bisnes insurans di Malaysia
Saya rasa ayat ini tidak memeningkan kepada sesiapa namun mungkin bagi sesetengah pihak menggunakan ayat "conditionally renewable" itu yang memeningkan. Apa-apa syarikat insurans pun kalau gulung tikar, kad perubatannya tidak boleh digunakan lagi...

Ianya sama juga dengan maksud yang dibawa oleh Allianz ini... Jadi usah pusing-pusing dong...

36 Jenis Penyakit Kritikal

36 Jenis Penyakit Kritikal




Kalau ada persoalan boleh email kepada saya salleh311@gmail.com

Rider Terbaru Allianz Powerlink

Kini pihak Allianz telah menambah 4 rider baru di dalam plan Allianz Powerlink. Ada 4 rider iaitu:

1. Faedah Karsinoma-in-Situ untuk Pelan PowerLink (HealthCover Inhancer)
  • Apabila pertama sekali didiagnosis dengan Kasinoma-in-situ, Amaun Diinsuranskan Rider HealthCover Enhancer tertakluk kepada amaun maksimum RM40,000 setiap hayat, akan dibayar sebagai faedah dipercepatkan ke atas HealthCover atau HealthCover Plus. Bermaksud, sebahagian daripada Amaun Diinsuranskan Anda boleh digunakan terdahulu untuk perbelanjaan rawatan Anda.
2. Perlindungan Penyakit Khusus Lelaki untuk Pelan PowerLink (Man Guard)
  • Direka khusus dengan tumpuan kepada penyakit berkaitan lelaki, pelan ini memberi perlindungan yang lebih luas untuk memastikan anda dan keluarga anda dilindungi sekiranya ditimpa penyakit tersebut.
100% Amaun Diinsuranskan Man Guard akan dibayar
1) Kanser Testis
2) Kanser Prostat
3) Kanser Kolon
4) Kanser Paru-paru
5) Kanser Hati
6) Kanser Penis
30% Amaun Diinsuranskan Man Guard
1) Gout Teruk
2) Karang Ginjal Teruk
3) Karsinoma-in-situ

3. Perlindungan Penyakit Khusus Wanita untuk Pelan PowerLink (Lady Guard)
  • Lady Guard menawarkan perlindungan yang lebih luas untuk melindungi wanita daripada penyakit tersebut yang tidak dilindungi oleh pelan lain. Ia membolehkan wanita berhadapan dengan sebarang ketidakpastian, kebimbangan kewangan dan kos perubatan di masa hadapan. Sama ada anda seorang wanita muda yang masih bujang, atau sedang membina keluarga, Lady Guard memberikan anda ketenangan fikiran dengan memastikan anda dan keluarga anda dijaga sekiranya penyakit tersebut berlaku.
100% Amaun Diinsuranskan Lady Guard
1) Kanser Payu Dara
2) Kanser Serviks Uterus
3) Kanser Tiub Fallopian
4) Kanser Ovari
5) Kanser Uterus
6) Kanser Vagina/Vulva
7) Lupus Eritematosus Sistemik dengan Lupus Nefritis

30% Amaun Diinsuranskan Lady Guard
1) Karsinoma-in-situ Payu Dara atau Serviks Uterus
2) Artritis Reumatoid dengan Komplikasi
3) Pembedahan Rekonstruksi Payu Dara
4) Pembedahan Rekonstruksi Muka akibat
Kemalangan
5) Transplantasi Kulit akibat Kanser Kulit
6) Fraktur Osteoporosis
Rider Pilihan – Pregnancy and Maternity Benefits
Rider Pregnancy and Maternity Benefits menawarkan pilihan kepada ibu dan bakal ibu untuk melindungi anak yang bakal lahir walaupun masih di dalam kandungan. Fikiran anda pasti lebih tenang, mengetahui bahawa anda dilindungi sepanjang tempoh kehamilan. Sebagai tambahan, bayi anda juga turut dilindungi sekiranya berlaku Komplikasi Kehamilan dan Penyakit Kongenital Bayi.

Tambahan 30% daripada Amaun Diinsuranskan Lady Guard akan dibayar

Komplikasi Kehamilan:

1) Kematian ibu selepas kelahiran
2) Kematian bayi semasa kelahiran
3) Kematian fetus semasa kehamilan
4) Penamatan kehamilan ektopik
5) Koagulasi Intravascular Disebarluaskan

Penyakit Kongenital Bayi:

1) Sindrom Down
2) Spina Bifida
3) Tetralogi Fallot
4) Transposisi Saluran Utama
5) Lelangit Sumbing

4. Perlindungan Penyakit Kritikal yang Berbilang – Multi-Care

· Ada ketikanya perlindungan sekali-sahaja mungkin tidak mencukupi untuk anda dan keluarga anda. Semasa anda menghadapi kesukaran hidup, anda memerlukan persediaan yang lebih baik dan dengan pelan baru kami, Multi-Care, anda boleh membuat tuntutan untuk dan sehingga 3 kali untuk penyakit kritikal terhad kepada 1 penyakit kritikal untuk setiap kumpulan khusus.Untuk pelan perlindungan yang lebih baik yang menyediakan jaminan tambahan, dapatkanlah pelan yang bukan sekadar melindungi anda sekali tetapi tiga kali!

Anda sihat dan bersedia?


Saringan awal kanser mampu menyekat kemaraan sel-sel ganas tersebut daripada merebak dalam tubuh.

SUMBER : Utusan Malaysia (untuk artikel sepenuhnya)

Impak ekonomi sebab kanser

SETIAP bulan, seorang pesakit kanser perlu membelanjakan 30 peratus daripada pendapatannya bagi menampung kos rawatan.


Bukan suatu angka yang kecil, bayangkan RM300 ringgit perlu dibelanjakan bagi seorang yang berpendapatan RM1,000. Bagaimana pula bagi mereka yang tidak mampu berkerja kerana kesakitan yang dialami atau pun tidak mempunyai perlindungan insurans?


Setiap tahun kes kanser meningkat dan dijangkakan sehingga 60 peratus pada tahun 2020. Kenaikan ini berpunca daripada beberapa sebab antaranya gaya hidup yang menyebabkan kebanyakan daripada kita mengabaikan soal kesihatan. Selain itu kurangnya langkah pencegahan, penyaringan dan khidmat rawatan menyebabkan ramai yang datang menjalani rawatan ketika berada pada tahap kritikal.

Umum mengetahui kos rawatan bagi kanser mencecah harga yang tinggi dan tidak semua 
tempat menawarkan khidmat sedemikian. Dari situ, pesakit dan keluarga perlu menanggung 
beban sepanjang rawatan dijalankan. Kemudahan kesihatan semakin mendapat tempat di beberapa negara Asean seperti Malaysia dan Singapura tetapi tidak di Indonesia, Filipina, Vietnam dan Kemboja.


"Antara penyumbang utama kepada kenaikan kes kanser disebabkan kekurangan diagnosis dan kemudahan rawatan. Ramai beranggapan, apabila mereka diserang kanser maka tiada lagi penyelesaian dan hanya berserah kepada takdir," katanya.


Corat coret saya



  1. Alhamdulillah sekiranya anda dan saya juga masih sihat namun kita perlu bersedia segala kemungkinan yang akan berlaku.
  2. Setiap sakit yang dihidapi oleh kita adalah ujian dari Pencipta kita namun adakah kita akan menyalahkan takdir? 
  3. Sekarang kos pembiayaan rawatan adalah meningkat setiap tahun dan bergantung kepada jenis penyakit. Contoh di artikel ini pesakit kanser membelanjakan sebanyak 30% dari pendapatannya. 
  4. Kalau ada mengambil Insurans (Kad perubatan) mungkin baru 5% - 10% dari pendapatannya dan sekiranya diagnos salah satu sakit 36 jenis penyakit kritikal, premium kita akan waive (percuma) sehingga umur 100 tahun. 
  5. Nah... kos rawatan seterusnya akan gunakan ajer Kad Perubatan... Dan yang penting limit Kad Perubatan adalah tinggi lebih2 lagi Had Tahunannya tinggi.... 
  6. Dan perlu belek tgk plan Kad Perubatan yang ada.. Adakah rawatan Dialisys atau kemo ada had tahunan yang sedikit tidak mengikut had tahunan keseluruhan kad??? 

KALAU ANDA SUDAH ADA PERLINDUNGAN, ALHAMDULILLAH DAN TAHNIAH...